Membangun privasi diri di era keterbukaan seperti sekarang sangatlah penting. Keberanian dalam membatasi diri dalam kehidupan sosial, menentukan seperti apa kita ingin diperlukan oleh orang lain.
Masifnya perkembangan arus informasi melalui sosial media, memicu hilangnya batasan privasi dengan orang lain, jika tidak ada batasan diri yang kuat.
Tak jarang, penyalahgunaan identitas diri semakin hari semakin marak terdengar. Bahkan keterbukaan informasi pribadi yang luas, memberikan peluang orang lain untuk ikut mencampuri urusan pribadi. Tentunya hal itu sangatlah menganggu. Lantas apa yang dapat dilakukan?
Membangun privasi diri dapat dilakukan dengan menerapkan konsep personal boundaries. Berdasarkan Parkview Student Assistance Program (IPFW), boundary merupakan suatu batas atau ruang antara diri kita dengan orang lain. Tujuannya adalah sebagai batasan positif melindungi diri atau self care.
Adanya personal boundaries dapat membantu setiap individu memilih dengan siapa dia merasa pantas dan nyaman berinteraksi dalam kehidupan pribadi. Personal boundaries mempertegas untuk saling menghargai batasan-batasan privasi diri setiap orang.
5 Jenis Personal Boundaries
Melansir Life Hacker, terdapat lima jenis personal boundaries yang perlu diterapkan untuk menjaga privasi diri dan baik untuk kesehatan mental, meliputi :
a. Physical boundaries. Merupakan batasan yang berkaitan dengan kontak fisik dan ruang pribadi. Menjaga jarak secara fisik dapat diterapkan antar individu disetiap ruang publik untuk menghindari eksploitasi kontak fisik yang membuat tidak nyaman.
b. Emotional boundaries. Melatih untuk mengembangkan sikap profesional. Memberikan batasan personal baik secara emosi dan tanggungjawab. Tidak mudah menyampaikan pesan-pesan emosional kepada orang lain atau menerima semua perlakuan orang lain yang dapat mengganggu perasaan.
c. Sexual boundaries. Membatasi diri dari setiap tindakan dan aktifitas seksual yang berkaitan dengan kenyamanan dan kontak seksual.
d. Time boundaries. Alokasi waktu yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain dan melakukan hal-hal sendiri. Memberikan waktu yang cukup untuk diri sendiri memahami apa yang diinginkan tanpa menganggu waktu ke depannya.
e. Material boundaries. Mencakup semua yang ingin dibagikan kepada orang lain menyakut materi atau keuangan. Batasan ini penting untuk mencegah terjadinya hal-hal buruk ke depan berkaitan dengan aspek ekonomi.
3 Cara Membangun Privasi Diri
Membangun privasi diri memang tidak mudah, terkadang harus memiliki cara yang tepat agar tidak menyinggung dan menganggu komunikasi serta interaksi dengan orang lain. Mulai membatasi diri dengan cara sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi Permasalahan. Membagi permasalahan yang selama ini membuat tidak nyaman atau yang dapat membuat tidak menyukainya. Termasuk hal-hal pribadi yang dapat mengundang orang lain ikut campur. Salah satunya dengan cara mengurangi mengunggah postingan yang berkaitan dengan aktifitas pribadi atau pesan-pesan emosional di sosial media.
b. Berani mengatakan “stop” dan “tidak”. Mempertegas dan memperjelas hal-hal yang disukai dan tidak disukai. Awal mula hilangnya privasi diri berawal dari sikap yang tidak tegas untuk menghentikan tindakan orang lain mempengaruhi dan mencoba masuk ke dalam privasi diri. Tidak emosional ketika menolak dan tetap bersikap tenang, membuat orang lain menaruh hormat atas upaya membatasi diri.
c. Memilih komunikasi yang tepat. Membatasi diri dari kehidupan sosial dan interaksi yang membuat tidak nyaman, seringkali menghadirkan prasangka egois dari orang lain. Sehingga cara komunikasi yang tepat tanpa menyinggung perasaan orang lain untuk saling menghargai privasi diri menjadi salah satu faktor berhasilnya membangun privasi diri dengan konsep personal boundaries.
Memutuskan membangun privasi diri dengan personal boundaries artinya menyadari bahwa emosi dan batasan setiap orang berbeda. Sehingga yang dapat dilakukan adalah saling menghargai dan tidak memaksakan. Perlu komitmen yang kuat dan konsistensi untuk terbiasa.
Referensi :
Life Hacker. The Five Types of Personal Boundaries (and How to Set Them). 2021
PsychCentral. The Importance of Personal Boundaries. 2021.
0 Comments