Cerita Pendek Edisi Pertama "Pelangi dibalik Hujan Badai"

                                    

Adzan shubuh berkumandang,menandakan pagi telah tiba.Aku bergegas bangun tidur dan merapikan tempat tidurku.Segeralah aku mengambil air wudhu untuk Shalat Shubuh.Sepuluh menit usai,aku segera  kembali mempersiapkan  buku-buku yang harus kubawa untuk sekolah dihari ini.Rencananya hari ini aku ada rapat OSIS sepulang sekolah,jadi pulang sore.
            “Dod,sudah setengah enam o.Lekas mandi”Teriak nenekku.Tak disuruh untuk kedua kalinya,aku lekas mengambil handuk dan pergi mandi.Sarapan pagi hari ini cukup enak nasi putih dan soto ayam ditambah krupuk,cukuplah membuatku berenergi hari ini.
            Jam dinding sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi,memakasa diri ini untuk segera berangkat sekolah.
”Nek,aku berangkat dulu.Insyaallah nanti pulang sore ada rapat OSIS”Pamitku.
”Iya jangan lupa makan siang,shalat ya!”Pinta nenekku.Sambil mencium tangannya
”Iya nek,assalamualaikum”.
Jawab nenekku”waalaikumsalam”.
            Ditengah perjalanan.sangka tak disangka ban sepeda motorku yang depan bocor.Ini cukup membuatku panik.Kutengok jam tanganku pukul 06.45,semakin membuatku panik.
”Astaghfirullahhaladzim,banku bocor,bisa telat aku ini nanti”Gumamku.
Sambil menuntun sepeda motorku aku mencari tempat tambal ban.”Alhamdulillah,ada juga tempat tambal bannya”Ucapku.
            Ban sepeda motorku sudah diperbaiki,aku cepat-cepat berangkat sekolah.Sesampainya di sekolah,
”Dodik,kenapa telat?”Teriak Pak Eko.
”Maaf pak,tadi ban sepeda motor saya bocor”Jawabku gugup
.”Alasan,sudah parkir sepeda kamu,lalu punguti sampah di lapangan tengah”Perintahnya.
            Sial sudah aku pagi ini,aku bergegas ke kelas.Sekarang jam ke empat waktunya Pak Nur Salim,Bahasa Indonesia,pasti aku disuruh aneh-aneh.
Dengan gugup aku masuk ke kelas”Assalamualaikum?”.
”Waalaikumsalam”Jawab teman-teman kelasku.
”Kenapa telat Dod?”Tanya beliau.
”Maaf pak,tadi ban sepeda motor saya bocor”Jelasku.
”Dihukum nyanyi didepan kelas”Teriak Ratih temanku.
”Dengar apa kata Ratih, mau nggak?”Tanya Pak Nur.
”Tadi saya sudah dihukum pak didepan,masak sekarang saya dihukum lagi?”Tanyaku.
”Salah kamu kenapa kamu suka telat,jangan duduk kalau belum nyanyi”Saut Agung.
”Ya sudah reffnya saja ya?”Pintaku.
”Nggak, dari awal sampai akhir”pinta teman-teman kelasku.
            Ditengah-tengah waktu aku menyanyi,tiba-tiba “Assalamualaikum?”Sapa seorang wanita masuk ke kelasku.Hatiku semakin dag dig dug,ternyata Bella yang datang ke kelasku.Tamatlah aku,kalau ketahuan aku telat lagi.
”Cie..cie..cie Dodik”Ledek teman-teman kelasku.Terlihat senyum malu tergambar dari pipi merahnya.
”Ada apa Bella?”Tanya Pak Nur.”Maaf pak,mau pamggil Dodik ada rapat pengurus OSIS inti dengan Pak Eko sekarang”Jawab Bella.
”Mau ada apa Bell,panggil Dodik ya?”Tanya Yuseva.
”Nggak boleh,Dodik belum selesai nyanyinya”Sentak Aldian.
”Ya,Dodik harus nyanyi dulu di depan kita dan Bella”Pinta Udin.
”Bikin malu ja kalian itu”Gumamku dalam hati.
”Memangnya Dodik telat lagi ya?Tanya Bella ke teman-teman kelasku.
”Ahlinya telat Dodik itu Bell,kamu marahi”jawab Windy.Terlihat senyum sinis terlintas dari wajahnya saat aku meliriknya.
            Semua permintaaan teman-teman kelasku sudah kupenuhi.Sudah cukup mereka buat aku tak berdaya di depan Bella.Aku dan Bella segera menuju ruang rapat.
”Dodik,telat lagi”Sentak Pak Eko.Secara beliau adalah Wakasek kesiswaan di sekolahku sekaligus ketua MBO ku.
”Maaf pak,tadi saya disidang lagi di kelas”Jawabku.
            Akhirnya Jam Pulang sekolah telah tiba,semua siswa pulang dengan riangnya.Namun tidak bagiku,aku harus ke sanggar pramuka dulu ada sesuatu yang harus aku cari disana.
”Astaghfirullahalladzim,sekarangkan rapat OSIS dengan MBO,aku telattt”Sentakku.Aku bergegas ke ruang rapat.Rapat dimulai pukul 02.00 siang sekarang sudah 02.25 siang
.”Parah kamu Dodik”Gumamku.
”Assalamualaikum?Sapaku dengan gugup.
”Waalaikumsalam”Jawab peserta rapat.
”Sudah diluar saja.Hormat bendera sana,wakil ketua OSIS kok telat”Pinta Bu Idar selaku MBO ku.
”Loh buuu,saya kannn.
”Tak sempat menjelaskan,pintu ruang rapat ditutup dariku.”Hadoh Ya Allah,sial sekali aku hari ini”Batinku bicara,
            Aku hormat bendera ditengah teriknya panas matahari siang.Padahal ada anak paskib sama kempo latihan,aku di hukum.Ini cukup membuatku super duper malu.Tiba-tiba uluran tangan dari samping kananku yang sedang membawa minuman menghampiriku.
”Ini Dod,aku kasihan lihat kamu,jangan telat-telatan lagi ya”Senyum terbias darinya.
”Terimakasih Bella ya”Jawabku.
”Aku kembali dulu ya,tetap semangat”Tutur Bella.
”Pasti Bella”Kataku.
            Aku pulang dengan wajah suram,meratapi nasibku dihari ini yang amat sangat sial sekali.Setelah ku pikir-pikir kehadiranmu dihari ini dalam hiduku bagai pelangi dibalik hujan badai.Kamu tetap hadirkan senyuman dan semangat tersendiri untukku,walau aku sedang dihukum bertubi-tubi.Mungkin kamulah pelangiku yang elokkan hari-hariku dibalik hujan badai yang menerjangku.Terimakasih Bella.

Post a Comment

0 Comments