Adzan shubuh berkumandang,menandakan pagi telah tiba.Aku bergegas
bangun tidur dan merapikan tempat tidurku.Segeralah aku mengambil air wudhu
untuk Shalat Shubuh.Sepuluh menit usai,aku segera kembali mempersiapkan buku-buku yang harus kubawa untuk sekolah dihari
ini.Rencananya hari ini aku ada rapat OSIS sepulang sekolah,jadi pulang sore.
“Dod,sudah
setengah enam o.Lekas mandi”Teriak nenekku.Tak disuruh untuk kedua kalinya,aku
lekas mengambil handuk dan pergi mandi.Sarapan pagi hari ini cukup enak nasi
putih dan soto ayam ditambah krupuk,cukuplah membuatku berenergi hari ini.
Jam dinding sudah
menunjukkan pukul 06.30 pagi,memakasa diri ini untuk segera berangkat
sekolah.
”Nek,aku berangkat dulu.Insyaallah nanti pulang sore ada rapat
OSIS”Pamitku.
”Iya jangan lupa makan siang,shalat ya!”Pinta nenekku.Sambil
mencium tangannya
”Iya nek,assalamualaikum”.
Jawab nenekku”waalaikumsalam”.
Ditengah
perjalanan.sangka tak disangka ban sepeda motorku yang depan bocor.Ini cukup
membuatku panik.Kutengok jam tanganku pukul 06.45,semakin membuatku
panik.
”Astaghfirullahhaladzim,banku bocor,bisa telat aku ini
nanti”Gumamku.
Sambil menuntun sepeda motorku aku mencari tempat tambal
ban.”Alhamdulillah,ada juga tempat tambal bannya”Ucapku.
Ban sepeda motorku
sudah diperbaiki,aku cepat-cepat berangkat sekolah.Sesampainya di
sekolah,
”Dodik,kenapa telat?”Teriak Pak Eko.
”Maaf pak,tadi ban sepeda motor
saya bocor”Jawabku gugup
.”Alasan,sudah parkir sepeda kamu,lalu punguti sampah
di lapangan tengah”Perintahnya.
Sial sudah aku
pagi ini,aku bergegas ke kelas.Sekarang jam ke empat waktunya Pak Nur
Salim,Bahasa Indonesia,pasti aku disuruh aneh-aneh.
Dengan gugup aku masuk ke
kelas”Assalamualaikum?”.
”Waalaikumsalam”Jawab teman-teman kelasku.
”Kenapa telat
Dod?”Tanya beliau.
”Maaf pak,tadi ban sepeda motor saya bocor”Jelasku.
”Dihukum
nyanyi didepan kelas”Teriak Ratih temanku.
”Dengar apa kata Ratih, mau
nggak?”Tanya Pak Nur.
”Tadi saya sudah dihukum pak didepan,masak sekarang saya
dihukum lagi?”Tanyaku.
”Salah kamu kenapa kamu suka telat,jangan duduk kalau
belum nyanyi”Saut Agung.
”Ya sudah reffnya saja ya?”Pintaku.
”Nggak, dari awal
sampai akhir”pinta teman-teman kelasku.
Ditengah-tengah
waktu aku menyanyi,tiba-tiba “Assalamualaikum?”Sapa seorang wanita masuk ke
kelasku.Hatiku semakin dag dig dug,ternyata Bella yang datang ke
kelasku.Tamatlah aku,kalau ketahuan aku telat lagi.
”Cie..cie..cie Dodik”Ledek
teman-teman kelasku.Terlihat senyum malu tergambar dari pipi merahnya.
”Ada apa
Bella?”Tanya Pak Nur.”Maaf pak,mau pamggil Dodik ada rapat pengurus OSIS inti
dengan Pak Eko sekarang”Jawab Bella.
”Mau ada apa Bell,panggil Dodik ya?”Tanya
Yuseva.
”Nggak boleh,Dodik belum selesai nyanyinya”Sentak Aldian.
”Ya,Dodik harus
nyanyi dulu di depan kita dan Bella”Pinta Udin.
”Bikin malu ja kalian
itu”Gumamku dalam hati.
”Memangnya Dodik telat lagi ya?Tanya Bella ke
teman-teman kelasku.
”Ahlinya telat Dodik itu Bell,kamu marahi”jawab
Windy.Terlihat senyum sinis terlintas dari wajahnya saat aku meliriknya.
Semua permintaaan
teman-teman kelasku sudah kupenuhi.Sudah cukup mereka buat aku tak berdaya di
depan Bella.Aku dan Bella segera menuju ruang rapat.
”Dodik,telat lagi”Sentak
Pak Eko.Secara beliau adalah Wakasek kesiswaan di sekolahku sekaligus ketua MBO
ku.
”Maaf pak,tadi saya disidang lagi di kelas”Jawabku.
Akhirnya Jam
Pulang sekolah telah tiba,semua siswa pulang dengan riangnya.Namun tidak
bagiku,aku harus ke sanggar pramuka dulu ada sesuatu yang harus aku cari
disana.
”Astaghfirullahalladzim,sekarangkan rapat OSIS dengan MBO,aku
telattt”Sentakku.Aku bergegas ke ruang rapat.Rapat dimulai pukul 02.00 siang
sekarang sudah 02.25 siang
.”Parah kamu Dodik”Gumamku.
”Assalamualaikum?Sapaku
dengan gugup.
”Waalaikumsalam”Jawab peserta rapat.
”Sudah diluar saja.Hormat
bendera sana,wakil ketua OSIS kok telat”Pinta Bu Idar selaku MBO ku.
”Loh
buuu,saya kannn.
”Tak sempat menjelaskan,pintu ruang rapat ditutup dariku.”Hadoh
Ya Allah,sial sekali aku hari ini”Batinku bicara,
Aku hormat bendera
ditengah teriknya panas matahari siang.Padahal ada anak paskib sama kempo
latihan,aku di hukum.Ini cukup membuatku super duper malu.Tiba-tiba uluran
tangan dari samping kananku yang sedang membawa minuman menghampiriku.
”Ini
Dod,aku kasihan lihat kamu,jangan telat-telatan lagi ya”Senyum terbias
darinya.
”Terimakasih Bella ya”Jawabku.
”Aku kembali dulu ya,tetap semangat”Tutur
Bella.
”Pasti Bella”Kataku.
Aku pulang dengan
wajah suram,meratapi nasibku dihari ini yang amat sangat sial sekali.Setelah ku
pikir-pikir kehadiranmu dihari ini dalam hiduku bagai pelangi dibalik hujan
badai.Kamu tetap hadirkan senyuman dan semangat tersendiri untukku,walau aku
sedang dihukum bertubi-tubi.Mungkin kamulah pelangiku yang elokkan hari-hariku
dibalik hujan badai yang menerjangku.Terimakasih Bella.
0 Comments