Berikut adalah perbedaan antara Karya Tulis Ilmiah (KTI), Populer dan Non Ilmiah :
1
|
Pengertian
|
|
|
Ilmiah
|
Menurut Brotowidjoyo
karangan ilmiah adalah
karangan ilmu pengetahuan yangmenyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar. Karyailmiah dapat juga berarti tulisan yang
didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,penelitian dalam bidang tertentu,
disusun menurut metode tertentu dengan sistematikapenulisan yang bersantun
bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya
(Susilo, M. Eko, 1995:11).
|
|
Populer
|
Karya tulis ilmiah populer
merupakan karya ilmiah yang
bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta
disajikan dalam bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh masyarakat awam.
Slamet Suseno (dalam Dalman, 2012: 156) mengemukakan bahwa karya tulis ilmiah populer lebih banyak diciptakan dengan jalan menyadur tulisan orang lain daripada dengan jalan menulis gagasan, pendapat, dan pernyataannya sendiri |
|
Non-Ilmiah
|
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi
tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat
subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa
yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal)
|
2
|
Fungsi
|
|
|
Ilmiah
|
Menurut
Dwiloka dan Riana (2005: 2-3), jika dihubungkan dengan hakekat ilmu, karya
ilmiah mempunyai fungsi sebagai berikut:1. Penjelasan
(Explanation)Karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya tidak
diketahui, dan tidak pasti, menjadi sebaliknya.2. Ramalan (Prediction)Karya
ilmiah dapat membantu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan
terjadi pada masa mendatang.3. Kontrol (Control)Karya
ilmiah dapat berfungsi untuk mengontrol, mengawasi dan atau mengoreksi benar
tidaknya suatu pernyataan.
|
|
Populer
|
Memberikan
pengetahuan tentang ilmu pengetahuan
dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal-hal kehidupan
sehari-hari.sebagai hiburan dan media ekpresi diri,pengembangan pola pikir
kritis terhadap suatu permasalahn
|
|
Non-Ilmiah
|
Sebagai media ekspresi diri,hiburan,edukasi
dan wawasan mengenai suatu peristiwa yang lebih bersifat personal
|
3
|
Karakteristik
|
|
|
Ilmiah
|
Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka
pemikiran) dalam pembahasan masalah.
Lugas --tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan
interprestasi lain.
Logis --disusun berdasarkan urutan yang konsisten-Efektif --ringkas dan
padat.-Efisien -- hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan
mudah dipahami.-Objektif berdasarkan fakta --setiap informasi dalam kerangka
ilmiah selalu apa adanya,sebenarnya, dan konkret.-Sistematis --baik penulisan
dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku.
|
|
Populer
|
Bahasa umum,topik pembahasan sesuai
dengan kondisi saat itu,judul menarik,dimuat dalam berbagai media
|
|
Non-Ilmiah
|
Cenderung fiksi,gaya bahasa penuh dengan
majas,topik berdasarkan pola pikit penulis,
|
4
|
Ciri-ciri
|
|
|
Ilmiah
|
Menyajikan fakta obyektif secara
sistematis,Penulisannya cermat, tepat, dan benar serta tulus.Tidak mengejar
keuntungan pribadi, yaitu tidak berambisi agar pembaca berpihak kepadanya.Sistematis,
terkendali, konseptual, dan prosedural.Tidak emotif (tidak menonjolkan
perasaan).Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung (kecuali hipotesis
kerja).Memuat kebenaran-kebenaran.Tidak argumentatif.Tidak persuasif
Tidak melebih-lebihkan sesuatu.
|
|
Populer
|
Menyajikan fakta obyektif secara
sistematisPenulisannya cermat, tepat, dan benar serta tulus..Tidak mengejar
keuntungan pribadi, yaitu tidak berambisi agar pembaca berpihak kepadanya.Sistematis,
terkendali, konseptual, dan prosedural,Tidak emotif (tidak menonjolkan
perasaan).tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung (kecuali hipotesis
kerja)Memuat kebenaran-kebenaran.Tidak argumentatif.Tidak persuasif .Tidak
melebih-lebihkan sesuatu.
|
|
Non-Ilmiah
|
Ditulis berdasarkan fakta
pribadi, Fakta yang disimpulkan subyektif, Gaya bahasa konotatif
dan populer, Tidak memuat hipotesis, Penyajian dibarengi dengan
sejarah, Bersifat imajinatif, Situasi didramatisir, Bersifat
persuasif. Tanpa dukungan bukti
|
5
|
Syarat
|
|
|
Ilmiah
|
Ditulis berdasarkan kaidah atau
metode penulisan karya ilmiah baku Komunikasi.Kata dan kalimat yang disusun
penulis hendaknya bersifat denotative.Bernalar,Ekonomis,Berdasarkan landasan
teoritis yang kuat.,Tulisan harus relevan dengan displin ilmu
tertentu.Memiliki sumber penopang mutakhir.Bertanggung jawab
|
|
Populer
|
1. Dalam konsep penulisan hard news (berita singkat)
ada sistem yang disebut alur piramida terbalik, yang berarti dimulai dari
informasi yang terpenting sampai ke detail yang kurang penting.
Keuntungannya, pembaca cepat mendapat informasi utama. 2. Tentukan secara
pasti, Kepada siapa, media apa yang (internet, televisi, koran, majalah,
radio, dsb), gaya penulisan apa yang paling.3. Kecerdasan menentukan topik bahasan
akan sangat berpengaruh kepada menarik atau tidaknya hasil karya tulis. Ada
beberapa kiat untuk menarik minat pembaca terhadap sebuah tulisan seperti
ilmiah populer, di antaranya:a. Kaitkan dengan kondisi actual b. Kaitkan
dengan aktivitas sehari-hari c. Perkenalkan ilmu atau temuan baru d. Bahas
permasalahan dengan sudut pandang yang baru, atau berbeda dengan
bahasan-bahasan topik sejenis.
|
|
Non-Ilmiah
|
emotif: kemewahan
dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan
sedikit informasi.persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk
meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup
informative,deskriptif: pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan
subjektif.jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti
|
6
|
Jenis-Jenis
|
|
|
Ilmiah
|
Abstrak,Risalah,Ringkasan,Tanggapan,Kolokium, Ikhtisar , Kertas
kerja ,Studi Kasus Tinjauan buku, Makalah
proyek,LaporanPenelitian,LaporanKegiatan,Skripsi Makalah pemikiran , Laporan
status ,Tesis,Laporan analisis ,Laporan Kepustakaan,Disertasi,Makalah
pendirian,Rekaman Fakta Makalah opini,Makalah Ilmiah
|
|
Populer
|
Koran,majalah,artikel,resume,tabloid
|
|
Non-Ilmiah
|
Puisi,prosa,cerpen,biografi,narasi,gurindam,pantun
|
0 Comments