Terjebak bayang-bayang masa lalu (dokpri).


"Sebaik apapun masa lalumu, ia telah terkunci rapat dan pergi meninggalkanmu. Seburuk apapun masa lalumu, sesungguhnya saat ini kamu adalah kanvas putih yang kosong". Anonim-

Waktu akan terus mengalir, bersama peristiwa-peristiwa hidup yang akan menjadi cerita. Sebaik apapun peristiwa yang terjadi di masa lalu semua hanyalah irreversible, yang tidak dapat kembali, diulang atau bahkan dijalani.

Kadang kala. masa lalu membuat seseorang enggan menapaki masa depan yang baru, menganggap masa depan hanyalah lanjutan bukan babak baru, sehingga terjebak dalam romantika masa lalu yang penuh hayal.

Pasti, hal ini memiliki dampak buruk dan konsekuensi bagi kehidupannya di masa depan.

1. Hidup Penuh Khayalan

Romantisme masa lalu membuat seseorang melihat bahwa hari ini tidak lebih baik dari masa lalu, sehingga apapun yang dikerjakan dan direncanakan dihari ini semua berpijak pada memori masa lalu.
Hal ini menyebabkan, seseorang tidak dapat hidup secara realitis di masa depan.

Menganggap bahwa hubungan percintaan, persahabatan, keluarga, bahkan pekerjaan yang dijalani hari ini tidak lebih romantis daripada masa lalu. Selalu membayangkan jika hari ini adalah hari kala itu.

2. Memiliki Boundaries Kokoh

Namanya juga "terjebak", pasti ada dinding atau ruang yang menghalanginya bergerak. Terjebak masa lalu artinya, seseorang enggan untuk mengeluarkan dirinya dari romantisme masa lalu.

Enggan membuka diri dengan lingkungan baru, kisah percintaan baru atau menciptakan peristiwa-peristiswa manis yang baru. Membuat seseroang menjadi pribadi yang tertutup dan problematik.

3. Berpikir Statis Tidak Progresif

Semua tindakan diawali dari pemikiran. Bagaimana jika pikirannya statis ?. Kecenderungan seseorang yang terjebak dalam masa lalu akan menutup dirinya dari hal-hal yang baru.

Hal ini bisa terjadi karena traumatisme atau romantisme masa lalu. Seseorang enggan melangkah ke depan, dan hanya fokus mengulang dan berhayal masa lalu.

4. Tidak Menghargai Proses

Sejatinya semua yang ada di dunia ini perlu proses untuk mendapatkan apa yang sesuai dan berkesinambungan, termasuk sistem dalam kehidupan.

Mereka yang terjebak dalam masa lalu, menganggap bahwa proses yang dia atau orang lain jalani saat ini tidaklah penting, karena menganggap atau berpikir tidak akan sama seperti masa lalu yang penuh romantisme, sehingga seseorang itu bersikap uncontroll. Hal ini dapat mengganggu hubungan dengan lingkungannya.

5. Menyebakan Psikosomatis

Khayalan, tindakan impulsif, pribadi yang tertutup dan membangun boundaries yang kokoh menyebabkan seseorang memiliki emosi yang tidak stabil. Hal ini menyebabkan rentan terserang psikosomatis.

Hal paling buruk adalah menyebabkan kualitas hidupnya terganggu seperti kesehatan fisik, kondisi psikis maupun hubungan sosial.

Masa lalu yang penuh romantisme memang susah untuk ditinggalkan apalagi dilupakan, namun yang perlu diingat adalah waktu terus berjalan, sampai kapan kita terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Perlahan-lahan tata hidupmu kembali, move on, life must go on.