Sumber: Ilustrasi ide. (Freepik)

Rencana Tuhan memang yang terbaik, dan nggak akan pernah ada yang menyangka. Barangkali apa yang menurut baik buat kita itu belum tentu baik menurut Tuhan, apa yang terbaik menurut Tuhan itu pasti baik  untuk seorang hamba. So,tetapalah bersyukur dan berusaha yang terbaik…
Iya disinilah tiga tahun silam saya diterima menjadi pelajar SMA, di sekolah yang nggak akan pernah kusangka dan nggak pernah aku rencanakan,ternyata Tuhan mengirimku ke SMA ini. Awalnya semua ini terasa gak adil, kenapa temanku bias sekolah di sana sedangkan aku disini. Bukan masalah kualitas atau prestasi yang buat saya nggak ingin sekolah di sini, melainkan wilayahnya. Masak SMP di wilayah Ngoro SMA nya di wilayah Ngoro lagi, tapi kembali lagi Tuhan memberikan berkata lain dan akan pernah kita duga.
SMA Negeri Ngoro, yah itulah SMA yang selalu ada dalam kenangan masa remajaku, dimana kenakalan, persahabatan, percintaan menjadi sesuatu yang wajar dimasanya.
Masuk di kelas X-2 bersama teman-teman yang super mengasyikkan dan terkenal dengan kenakalannya, membuat diri harus beradaptasi dan tetap was-was diri, bagaimana nggak coba. Bayangkan waktu pelajaran agama saja banyak yang bolos , malah buat kelas sendiri di kantin wkwkwk. Kelas kompak, kelas paling menghebohkan dijamannya ya ini kelas X-2 Crustacea namanya.
Tuhan kembali lagi mengirimku kepada hal yang gak akan pernah kuduga dan rencanakan sebelumnya,yaitu menjadi pengurus OSIS.bayangkan saja gak pernah,parahnya ketika dicalonkan menjadi wakil ketua osis justu aku terplih karena mendapat suara terbanyak. Padahal SMP paling anti sama anak osis,iya gara-gara anak OSIS itu banyak gaya,jadi saya gak suka,ternyata sekarang menjadi pengurus OSIS,parah…
Namanya siswa baru ,semua ekstrakulikuler diikuti, Pramuka,Pecinta alam, Paskibra, Pencak silat.iya itu ekstrakulikulerku semester satu haha. Tapi semua itu gak berjalan samai purnabakti,y ah gara-gara terpilih jadi wakil ketua osis itu jadi harus ngorbanin Paskibra sama Pencak silat.
Kenaikan kelas tiba,saya sangat bersyukur Tuhan mengirimkanku ke kelas yang sungguh luar biasa semnagatnya, kompaknya, kekeluargaannya, prestasinya juga wali kelas yang luar biasa, iya kelas XI-IPA 2 atau Aulia nama bekennya. Di kelas inilah masa putih abu-abuku semakin berwarna, semakin bermakna. gtw apa yang bisa menggambarkan kelasku yang sungguh luar biasa ini selain bersyukur.
Rencananya setelah naik kelas XI mau keluar dari pengurus OSIS,ternyata malah dicalonkan jadi ketua OSIS, dan parahnya aku terpilih. Makin parah, apalagi saat itu aku juga jadi ketua kelas juga sekretaris pramuka .
Tiap hari pulang sore,pelajaran selalu terlambat, yah gara-gara semua itu.dikit-dikit rapat,dikit-dikit kegiatan seperti orang penting haha. Nggak ada yang namanya liburan.hiburan ya kalau masuk kelasku Aulia, pusing, lelah, letih semuanya hilang berkat canda tawa, tingkah laku dari teman-temanku yang super gokil, iya memang kelasku terkenal kelas gokil jadinya makin betah aku sama kelasku.

Apa yang telah digariskan Tuhan untukku, seolah menjadi keparahan-keparahan "lucu" bagi hidupku. Mencoba berpikir positif disetiap keputusan Tuhan.